From School to Our Earth

Go green. Ya, kata itu seringkali kita dengar, bukan? Go green sendiri berarti penghijauan atau suatu (bahkan berbagai) cara mencegah global warming. Go green sangat penting bagi masa depan makhluk hidup di muka bumi ini. Bila terjadi  pemanasan global berkepanjangan, lama-lama es di kutub akan mencair dan air laut di muka bumi otomatis akan meninggi sedikit demi sedikit. Sebenarnya ada  banyak cara untuk ber-Go Green secara sederhaja dan dapat kita lakuwkan saat berada di lingkungan sekolah contohnya. Saya hanya akan menyampaikan pemborosan yang paling banyak terjadi di sekolah-sekolah.

            

 Banyak cara yang dapat kita lakukan antara lain, yang pertama, cara yang tepat Membuang Sampah. Apakah kalian jika membuang sampah sudah pada tempatnya? Sebenarnya cara membuang sampah dengan benar sangatlah mudah, hanya saja susahnya terletak pada kesadaran pada diri masing-masing. Banyak bermacam-macam tempat/keranjang sampah yang berada di titik-titik sudut  sekolah kita. Tetapi masih saja banyak anak-anak sering meninggalkan sampah bekas jajanan mereka di laci meja salah satu contohnya. Padahal cara membuang itu dapat mencemari lingkungan karena bisa membuat sarang nyamuk di sampah itu dan bisa menyebabkan penyakit yang dapat menular ke warga sekolah lainnya.

Salah satu Tempat Sampah pilah di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta | foto Oleh Dhio Dhafin H

Agar sampah yang kita buang dapat di daur ulang kembali dan tidak mencemari lingkungan, maka buanglah sampah pada tempatnya, pada tong sampah yang sudah disediakan sekolah dan letakkanlah pada wadah yang benar. Biasanya di sekolah-sekolah sudah ada tong sampah yang sudah dibagi menjadi sampah plastik, kertas, kaca, dan organik. Misal; sampah plastik letakkan pada tong yang khusus sebagai sampah plastik, sampah kertas letakkan pada tempat sampah khusus sampah kertas, begitupun kaca, dan masih banyak lagi.

Yang kedua adalah Pemakaian Air. Memakai air memang tidak masalah, tetapi jangan sampai berlebihan dalam pemakaiannya. Banyak keran air yang bisa kita temukan dengan mudah di lingkungan sekolah. Tetapi jangan boros dalam pemakaiannya. Misalkan kita hanya ingin memakainya untuk suatu kegiatan, entahlah mencuci tangan, wudhu, atau ke kamar mandi, pakailah secukupnya dan jangan berlaku boros.

Keran di tempat wudhu yang tertutup rapat | Foto oleh Dhio Dhafin H

Selain masih ada banyak tempat-tempat yang kekeringan air, kita juga sebagai umat muslim tidak boeh berlaku boros. Kita harus pandai-pandai menghemat dalam hal pemakaian sesuatu.

Janganlah kita membiarkan keran air menyala. Jika kalian melihat hal itu terjadi, maka segeralah matikan keran tersebut. Begitu banyak air terbuang setiap detiknya di seluruh dunia bila hal tersebut terjadi dan dibiarkan. Tidakkah anda semua masih mencintai bumi anda ini?

oleh Zahra Fuadia Q.A